Diposting oleh
Erwin Prasetyo
di
22.27
Punya satu PC, tapi ingin simulasi jaringan? Ingin mencoba distro Linux baru, tapi tidak ingin mempartisi ulang? Ingin menjalankan program yang rawan crash? Atau ingin meng-install sistem operasi non-Intel? Sepertinya Anda butuh program virtual machine bernama Qemu
- Anda ingin mencoba distro Linux baru, tapi tidak ingin menghapus sistem Linux yang sudah ada dan juga tidak ingin mempartisi ulang hard disk.
- Anda ingin melakukan praktek konfigurasi jaringan tapi hanya punya satu PC. Anda pun tidak ingin memakai kabel UTP, hub, clamping dengan konektor RJ-45 dan perangkat lainnya bila ternyata butuh PC tam-bahan. Padahal Anda hanya ingin mencoba perintah jaringan sederhana seperti routing dan sejenisnya untuk lebih sekadar memahaminya.
- Kadang Anda ingin mencoba program ‘berbahaya’ seperti virus, trojan, atau program yang erat kaitannya dengan sistem seperti tool partisi dan boot manager.
- Anda ingin merasakan sistem PowerPC namun tidak punya komputer Macintosh.
Program virtual machine atau disebut juga emulator bekerja berdasarkan prinsip emulasi. Oleh karena cara kerjanya yang ‘menirukan’ aslinya tersebut, maka emulator tidak terlepas dari beberapa keterbatasan berikut ini.
- Anda tidak akan dapat menjalankannya secepat program atau hardware aslinya. Emulator bekerja dengan ‘meminjam’ resource komputer dan sistem operasi yang menjalankannya, sehingga kinerjanya terbagi dengan proses-proses lainnya yang juga sedang berjalan.
- Emulator tidak bebas bug. Suatu instruksi yang di platform aslinya (native) bekerja dengan baik, bisa saja menghasilkan output lain atau malah error di dalam emulator. Bug seperti ini bisanya secara bertahap dan kontinyu akan dikoreksi pada versi berikutnya.
- Hingga kini, emulasi belum menyediakan akses langsung ke beberapa periferal PC seperti modem atau joystick. Namun, tidak tertutup kemungkinan akses tersebut akan tersedia pada masa mendatang.
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)